Cinta syahwat ini bermula pada Pandangan mata, ia
kemudiannya diikuti dengan sahutan suara dan decak kagum akan keindahan
tubuhnya, pandangan pertama biasa pandangan kedua adalah nafsu . Oleh kerana
itulah, Islam dalam menjaga kesucian cinta agar tidak dicemari oleh unsur-unsur
nafsu meletakkan batasan pandangan seorang muslim dan muslimah.
Allah SWT berfirman :
“..Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman
supaya mereka menjaga pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan
memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka;
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang apa yang mereka kerjakan…”
(Surah An-Nuur, ayat 30)
Dalam zaman modern ini ibarat zaman edan ,klo tidak edan tidak
kebagian……mungkin itu pepatah yang menurut saya salah memahaminya, banyak
anak-anak muda berlomba-lomba mengikuti gaya hidup, cara berpakaian dan tingkah
laku artis-artis luar negeri yang tidak
mereka sadari menjauhkan diri mereka berfikir akan kebaikan untuk diri mereka
sendiri, kita sering mendengar ataupun membaca berita tentang permerkosaan,
apakah setiap hari kita akan disuguhi berita tentang perzinaan,,,dimanakah
akhlak generasi muda sekarang,,,,,dalam beberapa kasus yang saya baca dan
amati,,,banyaknya kasus pemerkosaan berawal dari cara perpakain mereka yang selalu mengundang
nafsu jahat..gaya berpacaran yang tidak sehat , berciuman saat-saat pacaran hal
yang biasa bagi anak-anak remaja sekarang ,marilah kita bersama-sama berfikir
dan berusaha menjaga hawa nafsu kita untuk kebaikan ,kebaikan untuk diri kita,
orang yang kita sayangi dan kebaikan untuk Agama kita.
Rasulullah SAW pernah
bersabda :
“..Wahai golongan pemuda! Sesiapa di antara kamu yang telah mempunyai
kesiapan yaitu lahir dan batin untuk menikah, maka hendaklah dia menikah.
Sesungguhnya pernikahan itu dapat menjaga pandangan mata dan menjaga
kehormatan. Maka barang siapa yang belum mampu, hendaklah dia berpuasa karena
puasa itu akan menjadi benteng baginya”.
(Bukhari : no. 1772, Muslim
: no. 2485)
Cinta yang tulus dan abadi adalah CINTA KITA KEPADA ALLAH SWT.
Maka hendaklah kamu mencintai seseorang bukan karena
kecantikan,kegantengannya, karena
kekayaannya ataupun karena jabatannya,cintailah dia karena Agamanya,
Aku mencintaimu karena Agamamu, jika Agama itu hilang dari
dirimu maka hilang pula cintaku padamu. Semoga kita termasuk orang-orang yang
dianugrahi cinta yang tulus karena RidhoNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar